TOUR LOMBOK

Pulau Lombok

Pulau Lombok (jumlah penduduk pada tahun 2001: 2.722.123 jiwa) adalah sebuah pulau di kepulauan sunda kecil atau Nusa tenggara  yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelat barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa.Pulau ini kurang lebih berbentuk bulat dengan semacam "ekor" di sisi barat daya yang panjangnya kurang lebih 70 km. Luas pulau ini mencapai 5.435 km², menempatkannya pada peringkat 108 dari daftar pulau berdasarkan luasnya di dunia.Kota utama di pulau ini adalah Kota Mataram

Banymulek
Gerabah atau tembikar merupakan peninggalan budaya tradisional yang tergolong sangat tua. Menurut para ahli, berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa benda­benda tembikar atau gerabah sudah mulai dikenal sejak masa bercocok tanam. Sejalan dengan pendapat tersebut Yardani Yumarta (1981:9) menyebutkan gerabah mulai dikenal manusia sejak zaman neoliticum ketika manusia purba mulai hidup menetap, bercocok tanam dan mengenal api.Kerajinan gerabah khususnya yang tumbuh dan berkembang di Banyumulek Lombok Barat memiliki nilai spesifik, berbeda dengan gerabah di daerah lain baik bentuk, proses desain, dekorasi serta penyelesaian (finishing) sudah memanfaatkan teknik semi tradisional (modern). Masyarakat pengrajin dalam kemampuannya berkarya dan berkreativitas secara berkesinambungan dengan menciptakan desain baru mengikuti sejera konsumen (pasar).

Sukarara


Menarik untuk dikunjungi karena kegiatan sehari-hari masyarakat di desa ini telah menenun. Ciri khas tenunan dari desa Sukarara ini adalah tenunan memakai benang emas tyang sering di sebut kain songket, desa ini telah dikenal menjadi salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi oleh para tamu nusantara maupun mancanegara. Di sepanjang jalan desa ini banyak took-toko yang menjual kain tenun dari desa setempat maupun desa-desa sekitarnya. Para wanita di desa dengan pakaian adat sasak selalu siap mendemontrasikan ketrampilan mereka.

 Rambitan
 
Desa Sade berada di pinggir jalan dari Kota Mataram menuju Praya, ibukota Lombok Tengah.Jarak dari kota Mataram kurang lebih 20 kilometer atau setengah jam perjalanan dengan mobil. Bagi wisatawan yang hendak ke sana bisa menggunakan angkutan umum dari Kota Mataram menuju Praya. Cukup banyak angkutan umum di sini.Desa Sade yang berada di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah dihuni 152 kepala keluarga (KK) dan jumlah keluarga sekitar 700 orang. Seluruh kepala keluarga di desa tersebut mempunyai mata pencaharian petani. Sedangkan kaum wanitanya memiliki pekerjaan sampingan menenun dengan alat tenun bukan mesin (ATBM).Pekerjaan menenun merupakan pekerjaan sambilan kaum wanita di sini, setelah selesai dengan pekerjaan di sawah. Hasil tenunan ini kemudian dikumpulkan untuk dijual di art shop koperasi.Hasil tenunan warga Sade berupa taplak meja, kain sarung, kain sal, kain songket, selendang dan lain-lain. Tenunan tersebut dipajang di emperan-emperan rumah mereka atau di gasebo yang ada di sekitar rumah. Sedangkan para wisatawan bisa berkeliling menyusuri lorong kecil dari rumah ke rumah warga Sade.Harga kain tenunan yang dijual di Desa Sade berharga antara Rp 50-200 ribu. Hasil penjualan dibagi setiap bulan sekali. Setiap anggota koperasi bisa mendapatkan antara Rp 100-150 ribu per bulan. Besar kecilnya penghasilan tergantung dari ramai tidaknya wisatawan yang datang ke sini.

Tanjung Aan

 
Tanjung Aan adalah sebuah tanjung di deretan pantai-pantai indah kawasan kuta lombok..pasir putih membentang dari ujung ke ujung mungkin panjang pantai beberapa kilometer. terdapat sebuah bukit bantu kecil yang menjorok ke tengah laut (tanjung), jika di lihat dari atas batu ini mirip kura-kura, mungkin dari alasan itu bukit batu ini sering di sebut juga batu kura-kura. Banyak aktifitas bisa di lakukan di pantai ini, sangat cocok bila kita mambawa keluarga berwisata ke pantai ini. Membaca dari beberapa pengalaman teman-teman yang sudah terlebih dahulu datang ke pantai ini banyak para pedagang cinderamata yang *agak* memaksa untuk membeli barang dagangannya. bila kita berjalan menaiki bukit yang ada di ujung pantai ini dan turun lagi ke pantainya, kita akan menemukan sebuah batu karang yang bentuknya unik, besar di bagian atas batunya dan kecil di bagian lehernya...mungkin karena hempasan ombak mengikis bagian bawah batu tersebut, batu ini sangat fotogenik bagi kita yang hobi dengan fotografi. Tetapi untuk mencapai lokasi batu ini cukup menguras keringat, apalagi jika kita berniat mendatangi batu tersebut di siang hari...karena waktu yang tepat untuk datang ke batu ini adalah di siang hari setelah tengah hari, soalnya jika kita datang di pagi hari bagian cekung batu ini tertutup bayangan sehingga agak kurang bagus buat di lihat dan di foto.


Taman Narmada
adalah sebuah taman yang dulunya digunakan sebagai tempat peristirahatan dan permandian keluarga Raja(Sewaktu masih masa kerajaan di Mataram). Di taman ini terdapat kolam renang dan sebuah Pura Hindu Tempat ini juga mempunyai mata air awet muda, yang dipercaya akan memberi umur panjang bagi siapa yang meminum air dari mata air ini.
Pura Lingsar
terletak di sebelah Utara Narmada dan merupakan tempat pemujaan yang berdampingan antara pemeluk agama Hindu dan suku Sasak. Pura Hindu yang disucikan ini didirikan pada tahun 1714.  Suku Sasak yang beragama Islam bersama umat Hindu pada awal musim penghujan akhir bulan Nopember-Desember di tempat ini melaksanakan Perang Topat. Diawali dengan upacara persembahyangan di tempat pemujaan masing-masing, kemudian mereka memasuki lapangan di luar tempat pemujaan dan dilanjutkan dengan saling lempar dengan topat di antara para peserta upacara. Masyarakat meyakini bahwa upacara ini memberi berkah dengan turunnya hujan, sementara yang lain menyebutkan, upacara ini dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur atas hujan yang dikaruniakan oleh Tuhan bagi kemakmuran hidup mereka. 

Gili Trawangan 
Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Di antara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai "Tîr na Nôg" mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandianya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.Trawangan punya nuansa "pesta" lebih daripada Geli Nemo dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalahs cuba diving (dengan sertifikasi PADI),snorkling(di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi pulau.Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dans, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.
0 Responses

Posting Komentar

abcs